Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru - Meskipun kondisi ekonomi Indonesia pertumbuhanya termasuk lambat yaitu hanya 4.7% pada tahun ini. Hal tersebut berbeda sekitar dari tahun sebelumnya yang mengalami pertumbuhan sekitar 5.02%. Belum lama ini Forbes merilis daftar orang terkaya di seluruh dunia. Indonesia pun kembali “menyumbangkan” taipan termasyur ke dalam Orang Terkaya di Indonesia. Sejumlah nama masih bertahan pada posisi teratas sejak tahun lalu. Pun, terdapat juga nama-nama baru yang masuk dan mengisi jajaran 10 orang terkaya di Indonesia.

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru
Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru

Berikut ini merupakan daftar orang terkaya di Indonesia 2016. Data bersumber dari daftar orang terkaya di dunia 2016 yang telah di lansir forbes. Dari daftar tersebut juga masuk nama-nama konglomerat Indonesia, sehingga ketika di urutkan berdasarkan negara asal maka akan kita dapati daftar nama orang terkaya Indonesia.

Baca artikel sebelumnya terkait Mobil Murah Terbaik dari DAIHATSU

 

Berikut ini daftar 10 Orang Indonesia Terkaya 2016


Nama-nama konglomerat terkaya di Indonesia tahun ini masih terdapat nama lama. Meski demikian terdapat nama-nama baru yang berhasil merengsek masuk ke 10 besar dan mengeser sebagian nama-nama lama. Berikut ini adalah Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru di Indonesia:
  1. Robert Budi Hartono.
  2. Michael Bambang Hartono.
  3. Chairul Tanjung.
  4. Sri Prakash Lohia.
  5. Bachtiar Karim.
  6.  Mochtar Riady.
  7. Boenjamin Setiawan.
  8. Murdaya Poo.
  9. Peter Sondakh.
  10. Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

 

#1. Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono atau yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong, (lahir di Semarang, 28 April 1940; umur 76 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia. Ia merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum yaitu Oei Wie Gwan. Robert merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang. Total kekayaan Robert pada tahun 2012 yang dicatat Forbes mencapai US$ 6,5 miliar menempatkannya sebagai orang terkaya ke-146 di dunia dan orang terkaya nomor 1 di Indonesia.

Baca artikel sebelumnya terkait Mobil MPV Terbaik dari DAIHATSU

Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 % saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik. Salah satu bisnis Group Djarum di sektor ini bergerak di bawah bendera Polytron yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun. Perusahaan Polytron ini kini juga memproduksi ponsel yang sebelumnya hanya meproduksi AC, kulkas, produk video dan audio, dan dispenser. Melalui perusahaan yang baru dibuat yakni Ventures Global Digital Prima, Global Digital Niaga (Blibli.com), mereka juga membeli Kaskus, situs Indonesia yang paling populer.

Robert sangat menyukai olahraga bulu tangkis yang bermula dari sekadar hobi lalu mendirikan PB Djarum pada tahun 1969. Salah satu pemain bulu tangkis yang berasal dari PB Djarum adalah Liem Swie King, yang terkenal dengan julukan “King Smash”.

Robert Budi Hartono menikahi seorang wanita bernama Widowati Hartono atau lebih akrab dengan nama Giok Hartono. Bersamanya, Pemilik PT Djarum ini memiliki tiga orang putra yang kesemuanya telah menyelesaikan pendidikan. Mereka adalah Victor Hartono, Martin Hartono, dan Armand Hartono.


#2. Michael Bambang Hartono

Michael Bambang Hartono yang memiliki nama asli Oei Hwie Siang, lahir di Kudus, Jawa Tengah, 2 Oktober 1939; umur 76 tahun, adalah salah seorang pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia, Djarum.

Michael dan adiknya, Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada tahun 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak lama setelah pabrik rokok Djarum terbakar habis.

Michael dan Robert bahu membahu mengibarkan bendera Djarum sampai ke luar negeri. Saat ini Djarum mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat, jauh melebihi Gudang Garam dan Sampoerna.

Pada 23 November 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan 14 miliar dollar AS.

Selain industri rokok, saat ini Michael dan Robert merupakan pemegang saham terbesar dari Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik.

#3. Chairul Tanjung 

Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962; umur 54 tahun, adalah pengusaha asal Indonesia. Ia menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 27 Oktober 2014. Namanya dikenal luas sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp.

Chairul memulainya bisnisnya ketika ia kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Kini perusahaan konglomerasi miliknya CT Corp, menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources.

Baca artikel sebelumnya terkait Mobil Keluarga Murah dari DAIHATSU

Ia memiliki total harta senilai US$ 4,9 miliar atau setara dengan Rp 63.7 triliun. Bisnisnya meliputi berbagai bidang seperti media, perbankan, hiburan, kuliner, perkebunan, dan gaya hidup. CT merupakan nama sapaannya dan menjadi nama induk perusahaan yaitu CT Corp yang membawahi berbagai anak perusahaan termasuk Trans Corp. CT sendiri kini menduduki peringkat 286 dunia.

#4. Sri Prakash Lohia

Sri Prakash Lohia lahir di Kolkata, India, 11 Juli 1952; umur 64 tahun, adalah pendiri dan ketua Indorama Corporation. Indorama Corporation adalah perusahaan petrokimia dan tekstil.

Lohia lahir dan besar di India, tetapi menghabiskan sebagian besar masa hidup profesionalnya di Indonesia sejak tahun 1974. Pada tahun 2013, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia dengan kekayaan bersih US$3 miliar.

Sri Prakash Lohia memiliki jumlah harta sekitar US$ 4.2 miliar atau setara Rp 54.6 triliun. Bisnis yang digelutinya adalah Poliester. Perusahaanya bernama Indorama posisinya berada di urutan 358 orang kaya dunia.

#5. Bachtiar Karim

Bachtiar Karim adalah seorang pengusaha dari Indonesia. Ia beserta saudaranya dikenal sebagai pimpinan Musim Mas Group, yang bergerak di lini bisnis utama minyak sawit atau CPO. Ia adalah anak sulung dari empat anak Anwar Karim dan bergabung dengan usaha ayahnya sejak 1981. Pada 2015, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, ia menduduki peringkat ke-5.

Bachtiar Karim. Merupakan orang terkaya di Indonesia 2016 dengan total aset kekayaanya berjumlah US$ 3,2 miliar atau senilai Rp 41,6 triliun. Pengusaha berusia 59 tahun ini menggeluti bisnis manufaktur. Salah satu asetnya adalah perusahaan Musim Mas yang merupakan raksasa perusahaan minyak sawit Indonesia. Dia menorehkan namanya di posisi ke- 527 dunia.


#6. Mochtar Riady

Mochtar Riady yang memiliki nama asli Li Moe Tie ahir di Kota Malang, 12 Mei 1929; umur 87 tahun adalah seorang pengusaha Indonesia terkemuka, pendiri dan presiden komisaris dari Lippo Group. Ia banyak dikenal orang sebagai seorang praktisi perbankan andal, serta salah seorang konglomerat keturunan Tionghoa-Indonesia telah yang berhasil mengembangkan grup bisnisnya hingga ke mancanegara.

Mochtar Riady merupakan pengusaha properti. Saat ini ia memiliki total harta senilai US$ 2,1 miliar atau setara dengan Rp 27,9 triliun. Grup Lippo adalah iduk perusahaanya. Pada daftar orang kaya dunia ia mencatatkan namanya di posisi ke-854.

#7. Boenjamin Setiawan

dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D. yang memiliki nama asli Khouw Liep Boen, lahir pada tahun 1943 lebih dikenal dengan "Dr. Boen" adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Bersama 6 saudaranya, ia mendirikan PT Kalbe Farma, bergerak dibidang farmasi, yang berkembang menjadi Grup Kalbe. Grup Kalbe berkembang kebeberapa lini,diantaranya: farmasi, makanan kesehatan, bisnis pengepakan, distribusi, pergudangan, sarana riset modern, pendidikan (Kalbis Institute) dan rumah sakit. Pada 2008, jabatannya di Kalbe digantikan oleh Bernadette Ruth Irawati Setiady, keponakan dari Dr. Boen. Pada 2013, majalah Forbes menobatkan Dr. Boen sebagai orang terkaya no. 7 di Indonesia.

Baca artikel sebelumnya terkait Daftar Harga Mobil Terbaru dari DAIHATSU

Dr. Boen memiliki latar belakang akademis, khususnya di bidang farmakologi dan farmakinetik. Ia meraih gelar dokter dari Universitas Indonesia dan Ph.D. bidang farmakologi dari University of California, AS. Sebelum terjun ke bidang bisnis, ia sempat beberapa tahun menjadi dosen. Sepulang dari sekolah di AS, ia mencoba peruntungan dengan menggeluti bisnis farmasi, dengan mendirikan Kalbe.

#8. Murdaya Poo

kekayaan Murdaya Poo berasal dari listrik, konstruksi, IT, kayu dan perkebunan. Jakarta International Expo merupakan salah satu pusat konvensi terbesar kota ini. Dia memulai kariernya menjual koran sebelum membangun Central Cipta Murdaya, konglomerat memegang sebagian besar kepentingannya.

Murdaya Poo merupakan pria berusia 76 tahun yang menggeluti berbagai sektor industri. Ia memiliki harta sebesar US$ 1,9 miliar dan jika di rupiahkan senilai Rp 24,7 triliun. Dari perusahaannya yang bernama Central Cipta Murdaya Murdaya mengumpulkan pundi-pundi kekayaanya. Pastinya warga jakarta tidak asing dengan gelaran Jakarta International Expo, itu adalah salah satu yang diselengarakannya. Posisi di dunia adalah ke-959.


#9. Peter Sondakh

Peter Sondakh lahir di Manado, 23 Juli 1953; umur 63 tahun adalah pengusaha asal Indonesia. Ayahnya merupakan inspirasi bisnisnya, meninggal dan akhirnya mewariskan bisnis kecilnya. Dia, Peter Sondakh, yang baru 20 tahun harus mengambil alih bisnis mencari nafkah untuk keluarga. Dia harus membiayai ibu serta empat orang.

Baca artikel sebelumnya terkait Mobil Termurah di Indonesia dari DAIHATSU

Ia yang berumur 22 tahun, mengambil alih bisnis minyak kelapa dan ekspor kayu, mendirikan PT. Rajawali Corporation. Melalui Rajawali Corporation, ia memulai bisnis properti sebagai perluasan usaha yang ditekuni ayahnya. Peter mencoba memasuki korporasi besar, berkat keahlian kumonikasinya ia dekat dengan orde baru. Menyadari bisnis properti tidak menguntungkan, tahun 1984, menjalin kerja sama dengan PT. Rajawali Corporation miliknya.

Peter Sondakh kini berusia 66 tahun. Ia menggeluti sektor bisnis investasi. Dari usahanya tersebut ia mengumpulkan harta mencapai US$ 1.8 miliar jika di rupiahkan senilai Rp 23.9 triliun dan mencantumkan namanya sebagai 10 besar orang terkaya Indonesia. Selain itu ia juga memiliki Rajawali Grup yang bergerak di sektor pertambangan. Di dunia ia menduduki peringkat ke-1.011.

#10. Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah salah satu raja media terkaya Indonesia. Melalui Elang Mahkota Teknologi, lebih dikenal sebagai Emtek, ia dan saudara-saudaranya memiliki dua stasiun TV komersial dan menyediakan layanan internet, juga Pada 2015 Emtek diperluas lebih lanjut membeli 20 % dari Bobobobo.com, seorang penjual produk gaya hidup. Ia mendirikan perusahaan pada tahun 1983 sebagai Compaq distributor komputer eksklusif di Indonesia.

Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah pengusaha berusia 62 tahun. Ia bergelut di bisnis media. Dari bisnisnya itu ia memiliki harta sekitar US$ 1.6 miliar atau setara Rp 20.8 triliun. Elang Mahkota Teknologi adalah salah satu induk perusahaanya yang membawahi perusahaan media diantaranya adalah Liputan6.com dan SCTV. Pada peringkat dunia ia tercatat di urutan ke-1121 dunia.

Nah itu dia sobat mobilmurahterbaikdaridaihatsu sedikit informasi yang bisa admin bagikan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi Anda semuanya. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca postingan. Demikianlah mengenai Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru.

0 comments:

Post a Comment